Alhamdulillah kita dapat kembali bertemu melalui artikel-artikel berisikan konten islami berupa bacaan doa, niat sholat atau niat puasa dan kajian-kajian mengenai islam lainnya yang kami sajikan di blog ini, harapan kami semoga apa yang kami poskan di blog ini ada nilai manfaat untuk di amalkan dalam amaliah keseharian bagi siapa saja yang hendak mencarikan salah satu bacaan doa lalu mampir ke situs ini, dan tolong bantuannya juga untuk di benarkan bila terdapat kesalahan dalam penulisan atau kekurangan dalam pembahasan karena kami juga sama hanyalah seorang yang belajar yang ingin berbagi dengan apa yang kami telah di pelajari.
Berikutnya pada artikel ini kami akan membagikan sebuah bacaan doa iftitah yang dibaca dalam sholat karena mungkin masih ada diantara sahabat yang belum mengetahui lengkap akan bacaan doa tersebut, maka dari itu izinkan kami untuk menuliskannya secara lengkap dalam tulisan arab, latin dan juga artinya, dengan sengaja kami tuliskan dalam setiap bahasa dan tulisan agar dapat mudah dibaca oleh siapa saja yang hendak mempelajarinya.
Dalam sebuah reset KW kami menemukan kata kunci sebagai berikut yang kami rangkaikan dalam bacaan agak lurus "doa iftitah latin dalam sholat, Allahuma baid, doa iftitah NU dan muhamadiyah, macam-macam doa iftitah pendek yang benar lengkap arab latin dan artinya, melihat dari itu maka kami tuliskan dengan penuh agar mudah ditemukan untuk dibaca.
Baiklah kita langsung saja menuju inti dan tulisan daripada sedikit pembahasan yang kita bahas, doa iftitah merupakan salah satu bacaan doa yang dibacakan ketika sholat yakni pada awal sholat setelah takbiratul ikhram menuju bacaan surat Al-Fatihah dan berikutnya, membaca bacaan doa iftitah tersebut dibacakan selagi pada waktu tumaninah sholat, maksudnya selagi dalam waktu membaca yang telah ditentukan dalam syarat dan rukun sholat sempurna jadi tidak mengutamakan sunat meninggalkan syarat rukun dalam sholat.
Karena hukum membaca doa iftitah dalam sholat yaitu sunat bagi makmum atau imam baik itu dalam sholat sunat atau sholat wajib, jika seorang makmum dalam ukurannya mampuh waktu untuk membaca doa iftitah maka bacalah, tetapi jika sang makmum dalam keadaan terlambat terburu-buru ataupun masbok sehingga imam telah selesai membaca Fatihah maka bagi si makmum yang baru mengawali sholat sebaiknya langsung membaca Fatihah setelah takbiratul ikhram, dalam sholat munfaridz atau sholat sendiri sebaiknya tetap membaca doa iftitah dengan sempurna, dan berikut untuk bacaannya.
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya :
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)".
Walaupun hukumnya sunat selagi mampuh dalam waktu maka sebaiknya bacalah bacaan doa iftitah tersebut karena sangat dianjurkan untuk dibaca karena tentunya bagi sholat sebagai imam atau saat sholat sendiri tentu memiliki waktu yang cukup untuk membaca iftitah, begitupun bagi makmum selagi tidak terburu-buru, dan itulah teks bacaan doa iftitah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat sekian dan terimakasih.
Berikutnya pada artikel ini kami akan membagikan sebuah bacaan doa iftitah yang dibaca dalam sholat karena mungkin masih ada diantara sahabat yang belum mengetahui lengkap akan bacaan doa tersebut, maka dari itu izinkan kami untuk menuliskannya secara lengkap dalam tulisan arab, latin dan juga artinya, dengan sengaja kami tuliskan dalam setiap bahasa dan tulisan agar dapat mudah dibaca oleh siapa saja yang hendak mempelajarinya.
Dalam sebuah reset KW kami menemukan kata kunci sebagai berikut yang kami rangkaikan dalam bacaan agak lurus "doa iftitah latin dalam sholat, Allahuma baid, doa iftitah NU dan muhamadiyah, macam-macam doa iftitah pendek yang benar lengkap arab latin dan artinya, melihat dari itu maka kami tuliskan dengan penuh agar mudah ditemukan untuk dibaca.
Baiklah kita langsung saja menuju inti dan tulisan daripada sedikit pembahasan yang kita bahas, doa iftitah merupakan salah satu bacaan doa yang dibacakan ketika sholat yakni pada awal sholat setelah takbiratul ikhram menuju bacaan surat Al-Fatihah dan berikutnya, membaca bacaan doa iftitah tersebut dibacakan selagi pada waktu tumaninah sholat, maksudnya selagi dalam waktu membaca yang telah ditentukan dalam syarat dan rukun sholat sempurna jadi tidak mengutamakan sunat meninggalkan syarat rukun dalam sholat.
Karena hukum membaca doa iftitah dalam sholat yaitu sunat bagi makmum atau imam baik itu dalam sholat sunat atau sholat wajib, jika seorang makmum dalam ukurannya mampuh waktu untuk membaca doa iftitah maka bacalah, tetapi jika sang makmum dalam keadaan terlambat terburu-buru ataupun masbok sehingga imam telah selesai membaca Fatihah maka bagi si makmum yang baru mengawali sholat sebaiknya langsung membaca Fatihah setelah takbiratul ikhram, dalam sholat munfaridz atau sholat sendiri sebaiknya tetap membaca doa iftitah dengan sempurna, dan berikut untuk bacaannya.
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya :
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)".
Walaupun hukumnya sunat selagi mampuh dalam waktu maka sebaiknya bacalah bacaan doa iftitah tersebut karena sangat dianjurkan untuk dibaca karena tentunya bagi sholat sebagai imam atau saat sholat sendiri tentu memiliki waktu yang cukup untuk membaca iftitah, begitupun bagi makmum selagi tidak terburu-buru, dan itulah teks bacaan doa iftitah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat sekian dan terimakasih.